Investor Singapura Tertarik Tambang dan Perikanan Poso

Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Presiden Direktur Ina International Liem Tin asal Singapura sudah dua kali menjelajahi tanah Poso, Sulawesi Tengah, daerah bekas konflik komunal itu.
"Tidak ada kekhawatiran soal keamanan di Poso. Kami telah menyaksikan sendiri bahwa Poso kini aman untuk investasi,"kata Nevita Anastasia, General Manager Ina Internasional Jakarta yang selalu mendampingi bosnya berkunjung ke Poso belum lama ini.

"Kami malah akan menjadikan Poso dan Sulawesi Tengah umumnya sebagai pusat kegiatan investasi di bidang pengelolaan sumber daya alam (natural resources) seperti perikanan dan kelautan, pertambangan, serta pertanian," ujar Nevita.

Menurut catatan Pemkab Poso, Ina International merupakan investor asing pertama yang tampak serius untuk menanam modal di daerah eks konflik ini. "Karena itu, kami memberikan perhatian yang serius kepada mereka. Kami tidak ingin mereka merasa ditolak di daerah ini," kata Piet Inkiriwang, Bupati Poso, yang ditemui di kantornya belum lama ini.

Ada tiga bidang investasi yang ditarget Ina International di Poso dalam jangka pendek yakni pembudidayaan ikan sidat di Tentena, kota wisata di tepian danau Poso, peternakan sapi potong dan sapi perah di Kecamatan Pamona Utara, penangkapan ikan tuna dan, budidaya ikan kerapu di teluk Tomini.

Selain di Kabupaten Poso, Ina Internasional sedang mengeksplorasi potensi tambang biji besi di Kabupaten Tojo-Unauna, sebuah kabupaten baru yang memisahkan diri dengan Poso pascakonflik horizontal di Poso tahun 2000 lalu.

Investor ini akan mengembangkan budidaya ikan sidat atau belut (sogili) di Danau Poso, dengan sistim keramba yang melibatkan nelayan setempat yang selama ini menangkap sogili dengan cara-cara tradisional. "Kami akan menerapkan sistim keramba karena itu yang paling cepat meningkatkan kesejahteraan nelayan. Semua produksinya akan diekspor," kata Nevita Anastasia

Selain itu, pasar ikan sidat di dunia sangat besar, terutama ke Taiwan, Hongkong, Jepang, China, beberapa negara Eropa, dan kebutuhan mereka selama ini belum pernah tercukupi.
Untuk tahap pertama, kata Nevita, Ina International akan mengembangkan dua sampai 10 buah keramba sebagai percobaan dan akan dimulai bulan Maret dan pelaksanaannya secara teknis akan dibantu oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Poso serta pengusaha lokal yang akan menjadi mitra PT. Ina di poso.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan mengalokasikan dana sekitar Rp200 juta untuk membiayai tahap awal investasi dua keramba ikan sidat di Tentena dan pemeliharaan ternak sapi potong percobaan sebanyak 35 ekor sapi jenis Bali di daerah Kele'i. Keduanya di Kecamatan Pamona Utara," ujarnya.
sumber klik disini

Artikel Terkait:

Comments :

0 komentar to “Investor Singapura Tertarik Tambang dan Perikanan Poso”

Posting Komentar

Subscribe
 

About Me

Foto saya
peace and freedom, kata2 yang selalu ada dalam benak dan hati ku,,from bob marley

FEEDJIT Live Traffic Feed

top sites info


Search Engine Optimization and SEO Tools
Blog Search: The Source for Blogs

pengunjung

teman

Blog Archive

facebook