Geger Nenek Duduk di Tengah Laut



Banyuwangi - Nenek sakti Supiah (65), yang ditemukan duduk mengambang di atas permukaan air laut Grajagan oleh nelayan, mengalami gangguan jiwa. Kondisi itu dialami setelah dirinya hilang dibawa makhluk halus, puluhan tahun silam.

Awalnya menurut pihak keluarga, nenek Supiah merupakan perempuan normal. Tak ada tanda-tanda keanehan apapun dalam diri nenek asal Dusun Selorejo Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi itu.

Kondisi kejiwaannya mulai terganggu kala dia ikut merantau suami ke Pulau Sumatera. Tak ada yang tahu tepatnya di kota apa. Hanya saja saat itu Supiah dan suaminya menjadi petani dengan membuka lahan layaknya seorang transmigran.

Namun setelah 4 bulan merantau, Supiah diantar pulang sang suami ke rumah lagi dalam kondisi stres berat. Stres itu diderita setelah Supiah sempat hilang selama 2 hari dibawa kabur oleh makhluk halus. Cerita tersebut didapat pihak keluarga dari mantan suami Supiah, kala itu.

"Cerita dari mendiang ibu saya, Supiah itu stres setelah hilang dua hari dibawa ole Gendruwo pas mencuci pakaian di sungai," jelas Saudah menirukan ucapan almarhum ibunya saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Sabtu (9/5/2009) siang.

Selain itu, kondisi stres tersebut menjadi setelah Supiah ditinggal kawin lagi suaminya. Ke-2 anak hasil perkawinannya, Dewi dan Solikhah turut dibawa suami untuk merantau ke Maluku. Hingga akhirnya nyaris antara ibu dan kedua anaknya tesebut tak pernah bertemu lagi.

"Stresnya semakin menjadi saat ditinggal kawin lagi oleh suaminya, saat� itu anaknya juga dibawa," jelas Saudah.

Anehnya, meski dianggap stres oleh keluarga dan lingkungannya, Supiah masih bisa mengenali satu per satu saudara, tetangga bahkan teman semasa sekolah rakyat (SR) dulu. Tak jarang pula dia berucap kangen dengan kedua buah hatinya.

Bahkan keseharian Supiah layaknya orang normal pada umumnya. Mulai cara berpakaian, menjaga kebersihan diri dan lingkungan hingga berkomunikasi dengan warga. Hanya saja, butuh kesabaran saat berbicara dengan nenek misterius ini. Sebab, terkadang nenek Supiah ngelantur dalam berbicara.

"Sebelum menghilang ke laut, Supiah pamitan ke saya mau cari kayu di hutan seperti biasanya. Memang sih dia berpesan juga kalau pulangnya agak malam. Eh tidak tahunya malah ke laut," jelas Saudah yang mengaku tak pernah melihat keanehan selama merawat kakak tertuanya itu.

sumber klik disini

Artikel Terkait:

Comments :

1
Mobile App Developers mengatakan...
on 

Blogging is the new poetry. I find it wonderful and amazing in many ways.

Posting Komentar

Subscribe
 

About Me

Foto saya
peace and freedom, kata2 yang selalu ada dalam benak dan hati ku,,from bob marley

FEEDJIT Live Traffic Feed

top sites info


Search Engine Optimization and SEO Tools
Blog Search: The Source for Blogs

pengunjung

teman

Blog Archive

facebook